watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

Proyek majikan

Namaku adalah Herman, sebagai seorang
pebisnis muda aku sudah bisa dikatakan sukses.
Aku bisa berkata begitu karena selain punya
usaha yang mapan, rumah yang mewah, aku
juga memiliki seorang istri yang cantik bernama
Ivana. Tetapi ada satu hal yang membuatku tak
bisa dikatakan sebagai laki-laki yang berhasil,
bahwa aku sendiri sams sekali tak bisa
memberikan nafkah batin bagi istriku. Keadaan
ini terjadi pada tahun kedua perkawinanku,
dimana saat itu aku mengalami kecelakaan yang
hampir merenggut nyawaku. Akibat dari
kecelakaan itu dokter bilang bahwa aku tak bisa
lagi memberi nafkah batin, apalagi keturunan
bagi istriku. Hal ini membuat aku dan Ivana
cukup terpukul, namun kami berdua telah
berjanji bahwa ini hanya rahasia diantara kami
berdua.
Pada tahu keempat perkawinan kami, orang tua
kami mulai bertanya kapan kami bisa memberi
mereka cucu. Aku dan Ivana hanya bisa
menjawab segera mungkin, padahal dalam hati
kami menangis karena telah berbohong pada
orangtua kami berdua.
Suatu hari aku entah darimana mendapat ide
gila, dan ketika kusampaikan pada istriku seperti
yang sudah kuduga ia menolak mentah-mentah
ideku tersebut. Ide yang kumaksud adalah aku
akan mencarikannya laki-laki lain untuk
menghamilinya. Terus terang hali ini kulakukan
karena tidak tega melihat Ivana istriku, terus
menerus dipuaskan nafsuny adenagan sex toys,
padahal aku tahu ia sendiri tidak puas.
Akhirnya dengan segala bujuk rayu akupun
berhasil membuat Ivana setuju dengan rencana
ini.
“ Tapi mas bagaimana kalau aku hamil apa
kamu, masih akan mencintaiku ?” tanya Ivana
padaku.
“ Tentu saja sayang aku juga melakukan ini agar
kamu bisa mendapatkan kepuasan serta agar kita
berdua bisa punya anak.“ jawabku padanya.
Kami berdua telah setuju, tinggal mencari laki-laki
yang mau melakukannya. Hal ini memang sulit
karena Ivana mengajukan persyaratan bahwa ia
mau melakukannya tapi harus dengan yang
masih perjaka, alasanya agar tidak terkena
penyakit kelamin. Akhirnya setelah mencarinya
kami menemukannya, ya nama pemuda itu
adalah Bima, seorang pemuda berusia
tujuhbelasan. Ketika aku bertanya pada Ivana apa
ia mau dengan pemuda itu ia tak menolak,
karena ia yakin masih perjaka.
Tidaklah sulit membuat Bima tinggal dirumah
kami, orang tua Bima adalah pesuruh dirumah
mertuaku, dengan alasan menjadikannya
sebagai pesuruh dan satpam dirumah kami,
kami berhasil mengajak Bima untuk tinggal
bersama kami.
Selama beberapa hari tinggal dirumah kami aku
dan Ivana mengecek sifat dari Bima, dan kami
berdua setuju bahwa rencana kami dapat
dilakukan. Malam ini kami berdua akan segera
melakukannya.
Malam itu aku sengaja memanggil Bima ke
dalam kamar agar bisa menjalankan rencana
kami. Terdengar suara ketukan dipintu lalu
kemudian suara.
“ Pak permisi apa saya boleh masuk” kata Bima
tanpa sadar apa yang akan dia temui
“ Masuk Bim pintunya tidak dikunci” jawabku
padanya.
Lalu iapun masuk dan terkejut melihat Ivana
istriku tidur telanjang dada di kasur sementara
bagian bawah tertutup selimut.
“ pak ada apa ini, lagipula kenapa ibu telanjang
begitu?” tanya Bima.
Sudah kuduga dia ini cukup polos orangnya, lalu
segera saja akupun menjawabnya.
“Bim bapak mau minta tolong, kamu mau kan.
Bapak mau kamu puasin ibu malam ini kalau
bisa buat ibu hamil, kamu bisa kan.” Kataku
padanya.
“tapi pak ,tapi.”
Tanpa kuduga Ivana bangkit dari tempat tidur
lalu menuju Bima. Segera saja ia membuka
celana milik Bima lalu iapun meraih batang
miliknya kemudian mengulumnya.
Bima tak bisa berbuat apa-apa ia kaget ketiak
melihat tubuh polos Ivana yang kemudian
segera memainkan batang miliknya.
“Anggh bu aku ngak tahan aku seperti mau
kencing,” katanya
“ Keluarkan saja Bim aku ingin meminumnya.”
Jawabnya.
Ternyata Ivana mulai menjadi liar selama dua
tahun tak mendapat kehangatan seperti itu, telah
membuatnya lupa diri dan menjadi liar. Aku
yang melihat sangat senang ternyata Ivana bisa
mendapatkan kepuasan, agar tak mengganggu
aku memutuskan keluar dari kamar.
Tak lama kemudian Bima mulai mengeluarkan
air maninya, tanpa pikir panjang Ivana segera
menghisap habis semuanya sambil
membersihkan batang Bima dengan lidahnya.
Selanjutnya Ivana segera naik ketempat tidur
sambil berkata.
“Buang semua pakaianmu lalu bantu aku Bim,
malam ini kamu harus bisa untuk
memuaskanku” Katanya pada Bima.
Seperti diduga Bima masih sedikit bingung tapi ia
segera melakukan apa yang diperintahkan oleh
istriku.
Di lain pihak setelah melihat Bima dalam keadaan
telanjang bulat, Ivana istriku kagum dalam usia
masih muda batang miliknya sudah besar, pasti
ia akan puas malam ini pikir istriku.
Bima yang masih binggung harus berbuat apa
setelah melihat dari dekat tubuh istriku, mulai
melakukan apa yang diperintah oleh Ivana.
“ Bima ayo puaskan ibu, coba kamu remas dan
hisap susu ibu, ayo Bim.”
Bima pun mulai meremas dan menghisap susu
istriku, sampai istriku berkata.
“Auch Bim jangan kamu gigit ibu sakit.” Katanya
“maafin Bima bu Bima ngak sengaja, maafin
bima lagi ya bu.” Kata Bima dalam nada
memelas seolah takut dimarahi.
“ya udah ibu maafin sekarang kamu jilat memeq
ibu tapi pelan-pelan ya.”
Bima pun segera menjilati memeq istriku sambil
tangannya meremas susu milik istriku.
“Bu memeq ibu kok wangi?” tanya Bima
“Kamu suka Bim, coba sekarang kamu
masukkan jari kamu ke dalamnya bim.”
Bima pun segera melakukan apa yang disuruh,
tak lama kemudian Ivana istriku mulai mendapat
orgasme pertamanya saat Bima menghisap
memeqnya.
“Apa ini bu kok asin tapi lengket.” Tanya Bima.
Ivana istrku sedikit geli mendengar ucapan Bima,
lalu iapun bertanya padanya.
“Bim ibu mau tanya kamu dah pernah beginian
ama perempuan apa belum?”tanya istriku pada
Bima.
“Belum bu sama ibu justru yang pertama karena
saya kaget ketika melihat ibu telanjang lalu
mainin punya saya.”jawabnya.
“Jadi kamu masih perjaka, kalau gitu kamu suka
ngak ma tubuh ibu?” Tanya istriku.
“Suka bu tubuh ibu bagus apalagi memeq ibu
wangi.” Jawabnya
“Jadi kamu mau kan bikin ibu puas malam ini,
apa kamu takut Bim sama bapak.”
“Saya takut sama bapak kalau saya dituduh
berbuat tidak baik ama ibu.”
“Kamu ngak usah takut Bim tujuan kamu bapak
ama ibu sama bawa kesini supaya kamu bisa
membuat ibu hamil, jadi kamu mau kan. Kalau
kamu mau coba bawa bantal kecil itu kemari
Bim.” Pinta istriku.
Bima pun segera bangkit dan mengambil bantal
kecil yang ada di kursi, kemudian
memberikannya pada Ivana istriku. Ivana pun
segera memakai bantal kecil itu dibawah
pinggulnya, ia mencoba buat posisi dimana ia
bisa cepat hamil.
“Bim gimana apa kamu dah siap?” tanya istriku.
Bima pun segera bersiap ia meletakkan
batangnya tepat dimulut vagina istriku.
“Pelan-pelan Bim sudah lama ibu tidak dimasuki
batang yang asli apalagi sebesar punyamu itu,
angggh pelan Bim ibu sakit.”
Aku tahu istriku pasti sakit sebab setelah aku
dinyatakan impoten oleh dokter, walaupun ia
mendapat kepuasan dari sex toys, istriku sama
sekali tidak mau memakai dildo. Istriku itu hanya
mau memakai vibarator getar yang dipasang
pada clirotisnya.
“Maaf bu habis punya ibu sempit sekali jadi Bima
harus sedikit maksa masuknya.”
“Ya sudah, ibu dah ngak sakit lagi sekarangkamu
dorong maju mundur ya.”
Bima pun mulai memainkan miliknya didalam
vagina istriku.
“Bu mentok bu.”
Ivana kaget tapi ia melihat masih ada batang
milik Bima yang ada diluar. Ivana berpikir anak
selain besar ternyata panjang juga.
Setelah limabelas menit memainkan batangnya
Bima merasa ia akan keluar lagi.
“Bu rasanya saya mau keluar.”
“Ibu juga bim kita keluar sama-sama didalam.
Anggggh Bim ibu keluar.”
Bima merasa batang miliknya diguyur sesuatu
kemudian ia dipaksa lebih intim lagi dengan
istriku, karena Ivana melingkarkan kakinya
sehingga Bima seperti terkunci. Tak lama
kemudian Bima mulai mengeluarkan pejunya.
“Bim jangan ditarik dulu ibu mau kamu keluar
semua dulu, lalu kalau ibu dah bilang boleh baru
kamu tarik keluar.”
Ya selama beberapa menit Bima dan istriku
saling tindih. Istriku ingin agar sperma milik Bima
bisa segera masuk kerahimnya dan membuat
dirinya hamil. Tak lama Bima segera rebahan
dikasur, ia sepertinya puas. Dipenisnya tampak
sisa cairan darinya dan Ivana.
Ivana yang melihatnya segera membersihkan
batang itu dengan mulutnya. Ia seperti masih
belum puas dengan hubungan intim yang baru
saja terjadi.
“Bim kamu masih kuatkan ibu masih kepengin
lagi. Pokoknya kamu malam ini harus bisa
muasin ibu.” Kata Ivana.
“Baik bu.”
“Ngak kamu panggil bu coba sekarang kamu
panggil saja mbak.” Kata istriku.
“Baik bu eh mbak tapi saya haus ingin
minum.”kata Bima.
“Ya kamu minum dulu dimeja ada air.” Kata
Ivana yang bangkit dari tempat tidur lalu
meminum jamu yang telah disiapkan.
“Mbak itu apa kok kaya jamu sih?” tanya Bima.
“Iya ini emang jamu tapi jamu buat kesuburan
kamu juga harus minum ini ya Bim agar mbak
bisa cepat hamil.” Kata Ivana pada Bima.
Bima pun meminum jamu itu, lalu ronde kedua
dengan Ivana dimulai.
“Bim mbak mau tanya kamu pernah ngak lihat
tubuh wanita telanjang sebelumnya?”
Bima pun menjawab.
“Kalo lihat pernah, waktu itu lagi ngintip gadis
yang pada mandi di sungai, tapi kalo main ama
mbak justru yang pertama.”
“Uh kamu bikin mbak greget ayo masukin
punya kamu jangan mainin tangan kamu terus
disusu mbak nanti mbak marah lo.”
Ya yang terjadi malam itu Bima dipaksa oleh
istriku agar mau melayani nafsunya yang telah
dipendam selama dua tahun. Berbagai macam
gaya diajarkan pada Bima tapi yang sering
dilakukan adalah gaya yang cepat membuat
hamil, yaitu gaya dimana pinggul diangkat
sehingga air mani cepat masuk ke rahim.
Pagi harinya aku kembali masuk ke kamar kulihat
Bima masih saja main dengan istriku, tapi kali ini
posisi doggie.
“Ana apa kamu masih belum puas, tadi malam
emang berapa kali?” tanyaku.
“Enam kali sama yang sekarang, heh heh
heh….., mas mau kerja ya kalo gitu tunggu
bentar ya setelah ini selesai aku mandi lalu siapin
makan.” Kata Ivana.
“Ngak usah kamu puasin aja dulu, aku gampang
kok bisa sarapan dikantor.”
Begitulah sampai berangkat kekantor aku masih
melihat Ivana main dengan Bima, dalam hati aku
puas karena bisa melihat senyum Ivana lagi.
Pulang dari kantor akupun bertanya pada dia.
“ Ana sampai jam berapa kamu main sama
Bima, kelihatan ampe loyo gitu?” tanyaku.
“Sampe jam dua siang, emang seling ama
makan dan tidur. Tapi aku maen sepuluh ronde
ama dia, aku aja sampe ngak kehitung berapa
kali orgasme mas.” Jawab Ivana.
“Tapi kamu baik aja kan, dia ngak kasar ama
kamu kan.”
‘Ngak mas, mas malam nanti aku minta ijin mau
main lagi ama Bima boleh ngak mas.” Pinta
istriku.
“Boleh aja tapi kamu harus inget, kamu jangan
sampe dikasari ama dia.” Jawabku.
Ya malam-malam selanjutnya akupun merelakan
Ivana istriku tidur dengan lelaki lain yaitu Bima.


Adult | GO HOME | Exit
1/750
U-ON

inc Powered by Xtgem.com